Iklan Utama

Jumat, 19 September 2008

Review hotel Pangeran Beach, Padang

Saya tinggal di hotel ini tanggal 10 dan 11 September 2008 malam. Apabila kita tiba di Padang, menuju tengah kota, akan melewati hotel ini. 

Dengar cerita, hotel ini usinya 30 tahun lebih. Di belakang hotel langsung pantai. Awalnya saya diberi kamar di 53? (saya lupa belakangnya). Tapi parah sekali karena ACnya tidak berfungsi. Hanya angin saja yang keluar. Dengar dari orang2 yang lewat, mereka juga komplain hal yang sama. Pesawat teleponnya bau minta ampun.

Karena tidak bisa tidur, saya minta ganti kamar, akhirnya pindah ke 413. Ada balkon dan menghadap ke laut. Kamarnya cukup besar. Masih muat dengan ditambahnya satu extra bed. Kamar mandinya pun luas. Bathtub dengan shower dibuat terpisah. Bathtubnya sudah pada bolong-bolong. Karpetnya sudah kelihatan tua. Sayang lampu kuningnya untuk di ruang tidur kurang terang, jadi agak remang2 kalau malam. Untuk toilet menggunakan lampu putih

Oh ya, untuk kedua kamar ukurannya sama sekitar 4x4 untuk tempat tidur saja. Hanya untuk kamar kedua setelah saya dipindahkan, toiletnya lebih besar. Ada kulkas, televisi, peralatan mandi. Secara umum cukup bersih, hanya saja perabotannya kelihatan tua.

Makan paginya sangat standard kalau tidak mau dibilang tidak enak. 2 kali saya makan pagi disana, menunya kurang bervariatif untuk kelas hotel bintang 4.

Sewaktu saya menginap, banyak sekali tamu asing. Ada beberapa orang Jepang, China dan Bule. 

Hari terakhir setelah check-out, saya buang air kecil di dekat Lobby. Lampu toilet masih ditutup, tidak ada AC dan agak bau udaranya walaupun bersih.

Dari hotel ini ke tengah kota harus menggunakan taxi 30rb sekali jalan. Tanpa argo dan harga sudah standard.

Tidak ada komentar: