Iklan Utama

Rabu, 15 Oktober 2008

WARUNG KHRISNA – SANUR, BALI

WARUNG KHRISNA – SANUR, BALI

Jl. Kutat Lestari No. 4, Sanur Kauh, (0361) 281661 dr Bypass Sanur
(kalau dr arah Simpang Siur), begitu ketemu plang arah Sanur Beach
Hotel di kanan jalan (Jl. Danau Poso ), gang satu lagi belok kiri,
ikutin aja terus jalan itu, lokasi di kanan jalan. Buka 07:00-15:00

Menu: Tipat Ayam, Nasi Ayam .

Setelah kunjungan pertama gagal, karena tidak menemukan warung ini di
Jl. Kutat Lestari dan saat itu saya harus segera buru-buru ke
klungkung, di kesempatan kedua ini saya benar2 membuka mata untuk
menemukan warung khrisna, yang tipat siapnya (Ketupat Ayam) sangat
direkomendasikan oleh beberapa rekan asal Bali.

Ternyata saya beruntung kali ini, ada sebuah bangunan semi permanen
ala bale banjar Bali yang nama Warungnya hanya ada di bagian dalam,
pantas waktu itu nggak nemu. Warung Khrisna yang penuh dengan orang
yang sedang makan ini lokasinya di Jl.Kutat Lestari tepat sebelum
pertigaan Jl. Tirta Nadi II, nah pasti ini dia. Lokasi parkirnya agak
sempit untuk mobil, sepertinya yang kesitu rata2 penduduk sekitar
Sanur yang kebanyakan menggunakan sepeda motor dan sepeda onthel.
Tempatnya sangat cozy, penuh dengan tanaman dan sirkulasi udaranya
asik banget, secara terbuka tanpa dinding, sedikit mengingatkan saya
akan Warung Nasi Ayam Kadewatannya Bu Mangku.

Hanya ada dua menu disini yaitu Nasi Ayam dan Tipat Siap, saya mesen
satu Tipat Siap, dan minumnya Aqua dingin aja deh, denger2 Bird News
(kabar burung), tipat siap disini pedesnya bikin tobat. Sambil
menunggu pesanan, saya liat2 satu meja yang penuh dengan isi aneka
jajanan bali, ada kue2 bali, ada bungkusan2 kecil berisi kriuk2 khas
Bali yang selalu ada di warung2 Nasi/Tipat seperti kulit ayam goreng,
ceker ayam dan usus ayam crispy. Ada juga telor pindang Bali yang
berlumuran semacam bumbu putih, ini bedanya dengan pindang ala jawa.

Tipat siap saya hadir dengan komposisi sangat cantik. Di bagian dasar
tentu adalah ketupatnya yang dipotong belah dua diagonal (ini memang
SOPnya tipat ala Bali, potongan gede). Lalu ada suwiran2 besar dan
generous ayam betutu kampung yang kuning menggoda, ada sayur bayam
dan toge yang dibikin ala serombotan (urap), lalu ada jukut pare juga
(baru sekali makan Kupat Sayur ada parenya). Lalu separuh telur
pindang hadir cantik nangkring di puncak makanan ini, siraman gedang
mekuah, sayur kuning isi potongan papaya muda menjadi komponen kuah
dalam masakan ini. Lalu kondimen pendamping adalah taburan kacang
goreng, dan sambal matah yang cukup banyak, warnanya cakepp banget.

Makanan Bali memang salah satu top list makanan favorit saya, sempat
teringat akan komentar seorang teman yang bilang "ah makanan bali, ga
enak, hambar", saya yakin ybs hanya makan "makanan bali" di kafe2 di
sekitaran Kuta dan Seminyak, hambar dari mana ya makanan Bali yang
terkadang bumbunya bisa puluhan, dalam aneka base (bumbu ulek bali)
yang punya karakteristik khusus untuk setiap jenis bahan makanan,
ayam basenya khusus (base besiap), daging, seafood dan sayur pun
khusus juga, the ultimate base adalah base genep, base paling kumplit
diliat dari jenis rempah dan herba yang dipakai.

Tipat Siapnya warung khrisna tak terkecuali, ayam betutunya sangat-
sangat tasty dan bumbu base besiapnya merasuk ke ayam kampung yang
sudah naturally gurih (makanannya kan organik bo). Sedangkan kuahnya
gedang mekuah (di Bali gedang itu papaya bukan pisang) menjadi
semacam danau yang menampung semua flavor dari aneka komponen tipat
siapnya. Selain bumbunya ayam betutu, bumbu serombotan bayam toge dan
Jukut pare yang full kelapa juga tercampur dan sedikit mengentalkan
kuahnya serta menyumbang aroma dan rasa alami kelapa yang sangat
Bali. Saking istimewanya kelapa di Bali, ada yang menyebutkan beras,
kelapa dan pisang adalah tiga komponen kuliner terpenting dalam
kehidupan sehari2 masyarakat Bali.

Walau terlihat jinak2 merpati, ternyata saya sangat kepedasan selama
memakan tipat siap ini, tapi dengan rasa seenak ini siapa yang
peduli, kapok lombok menjadi istilah yang pas. Rasa pedas yang
nyelekit ini datang dari sambal matah bali yang walau tidak banyak
jumlahnya tapi menyumbangkan "heat" yang cukup garang pada Tipat Siap
ini, gedang kuah yang tadinya lebih ke ringan tonenya jadi super
garang setelah ter"infuse" oleh si sambal matah, mantep banget.
Makanan ini harus saya beri gelar sepagai Ketupat Ayam terpedas yang
pernah saya makan, selain Tipat Siap, ada juga Nasi Ayam dengan
komposisi yang sama, lain kali coba ah untuk lunch, kayaknya belum
pernah makan Nasi Ayam ala Bali pake Jukut Pare.

Kerusakan: sekitar 10 ribu per porsi, VERDICT: SANGAT DIREKOMENDASIKAN
.

Link Foto > http://ariep.multiply.com/photos/album/349

Cheers, arie parikesit

Tidak ada komentar: