Iklan Utama
Kamis, 25 September 2008
SEMARANG : RUJAK MAREM PAK MAN
Jl. Karanganyar No. 11, deketnya SMA Loyola (Koh Liem dan Lekker
Paimo), buka pagi-siang =
Di jalan karanganyar, selain Asem2 Koh Liem dan Lekker Paimo, masih
ada satu lagi ikon kuliner kota Semarang, yaitu Rujak Marem Pak Man.
Jam baru menunjukkan pukul 9, dan saya sepertinya pembeli pertama di
pak man, siapa juga ya yang ngerujak jam 9 pagi. Karena belum rame,
saya bisa sambil ngajak ngobrol pak man sementara dia menyiapkan
pesanan rujak saya. Ternyata walau tongkrongannya cukup sangar,
beliau halus tutur katanya, don't judge a rujak seller by his
moustache hehe.
Disini rujaknya ada dua versi rujak potong dan pasah (serut), saya
pilih rujak pasahnya aja yang lebih ngeblend. Buah2nya sungguh
kualitas bagus, ditata rapi di lemari kacanya pak man, bener2 rapi
jali deh tempat rujak yang satu ini. Pertama2 diulek dulu bumbunya,
cabe, kacang, terasi, gula merah diulek dengan irisan pisang batu
sampai rata tercampur.
Lalu aneka buah dipasah, diserut tipis2 halus dengan alat pasha yang
mirip tukang serut kayu itu. Bengkuang, Mangga Muda, timun besar,
Jambu air cincalo, ubi merah dan bengkuang adalah komposisi buah yang
diserut, sementara nanas karena sangat berair hanya diiris2 tipis
dengan pisau, dengan talenan unik, yaitu gagang ulekannya yang gede
banget itu.
Setelah itu, mulai deh dicampur antara bumbu dan rujaknya,
menggunakan sodet berbentuk unik, ujungnya menyerupai tangan kirinya
captain hook di peterpan, biar gampang ngeblendnya ya pak man. Rujak
dipindahkan ke piring, duh cantik banget bentuknya, buahnya teriris
sungguh tipis lalu terbalut bumbunya yang agak berkurang
kekentalannya karena air alami yang keluar dari buah, apalagi
nguleknya juga nggak halus2 amat, sehingga masih keliatan disana-sini
kacang tanah yang belum halus sempurna. Rasanya wah dengan bahan
sebagus dan proses secermat tadi, hasilnya pasti luar biasa.
Buah2nnya segar, dan karena dipasah jadi sekali comot bisa 3 atau 4
macam buah tercampur, apalagi bumbunya mantap banget, terasinya
kerasa dan sepetnya pisang batu bikin bumbunya topfff. Seger banget
lah pokoknya rujaknya pak marem, kayaknya memang lebih enak rujak
serutnya dibanding yang iris.
Selain ngerujak, bisa ngemil juga disini . Di meja ada gorengan2,
seperti tahu plus petisnya, tempe dan tape, bener2 bikin marem deh.
Kerusakan: 7K per porsi, VERDICT: SANGAT DIREKOMENDASIKAN
komentar pembaca 'Filosofi Air'
"Filosofi Air, Jejak memaknai hidup"
Filosofi Air, Jejak memaknai hidup. Buku garapan Ign. Elis Handoko SCJ ini
menyajikan narasi-narasi yang merupakan jejak biografis dalam memaknai
hidup. Berikut adalah beberapa komentar yang Redaksi himpun dari beberapa
pembaca.
Diajak menghargai hidup
Merefleksikan perjalanan hidup, kadang menyisakan satu pertanyaan yang besar
di benak saya. Apalagi, kalau pada saat itu saya salah menilai hidup yang
saya jalani dan mengambil satu keputusan yang salah. Ini bisa terjadi karena
saya jatuh mengandalkan serta memaksakan pola pandangku saja, yang banyak
diwarnai sisi egoisme.
Lewat "Filosofi Air", saya dapat belajar memaknai hidup, agar hidup lebih
semarak lagi untuk dihidupi. Narasi "Pacar di kaki telanjang" memberi saya
suatu inspirasi yang jelas dan tegas. Yakni, bagaimana saya mesti memandang
hidup yang tidak hanya dari sisi nyatanya yang kelihatan. Sebab, dari sudut
pandang tersembuyi pun kita akan menemukan arti hidup yang lebih indah. Dan,
terkadang justru sudut pandang tersembunyi itu menyajikan makna yang lebih
baik. Yang jelas, setiap sudut pandang itu memberikan arti dan makna yang
berbeda. Kalau kita bisa lebih mendalami makna hidup kita, kita akan
menemukan kemendalaman hidup yang sejati.
Setelah diajak masuk mendalami makna hidup, jujur saya terkesan dengan
narasi "Rindu difoto mati". Mengapa? Karena saya punya pengalaman menarik
tersendiri tentang takut mati. Beberapa tahun yang lalu, saya sempat
mengalami takut mati yang teramat sangat. Yang berkecamuk di pikiranku saat
itu, kalau saya mati nanti lalu bagaimana hidup di alam sana? Apakah saya
bisa masuk surga, atau sebaliknya?
Kecemasan itu sering datang dalam setiap kesendirian, semakin membuat saya
merasa takut, takut, dan takut. Narasi "Rindu difoto mati" semakin
menyadarkan saya, bahwa kematian dalam Tuhan itu suatu yang indah yang tidak
perlu untuk ditakuti. Satu hal lagi, dengannya saya diundang untuk lebih
bisa menghargai hidup, lebih mampu mengisi hidup. Lalu, yang terpenting
adalah agar saya lebih bisa mencintai dan mensyukuri karena boleh hidup di
dunia ini. Agar setelah saya mati, apa yang telah saya perbuat dapat
memberikan sesuatu yang terbaik buat yang saya tinggalkan.
Romo Elis, thanks ya! Semoga tulisan Romo Elis ini bisa menjadi jendela hati
buat kita semua!
(Leni Marliya, karyawati, Tangerang)
Diundang menjadi sederhana
Buku Filosoifi Air Romo Elis mampu memberi sentuhan hidup. Sentuhan yang
menyegarkan aspek kemendalaman. Hidup, agar mampu bermakna dan memiliki
tujuan, memang harus direnungkan atau direfleksikan. Kan jauh-jauh hari
Socrates pernah menyatakan, hidup yang tidak direfleksikan adalah hidup yang
tidak pantas dijalani. Ya begitulah hidup! Ia harus terus disadari agar
tidak hanya mengalir begitu saja.
Cerita Romo Elis tentang "Iwak asin" cukup mengesankan saya. Di situ
diungkapkan sikap hati seorang ibu yang tenang, bening, sabar, dan rahim.
Walau jelas-jelas si ibu pagi itu mendapati anaknya berbuat salah dan gusar
yang melukai hatinya. Si anak yang membentak karena disuguhi sarapan berlauk
ikan asin . Tapi, si ibu tidak marah maupun gusar. Dengan tenang-diam dia
menatap redup ke anaknya, tanpa kata. "Orang yang khilaf biasanya cuma butuh
diterima dan dimengerti apa adanya. Selebihnya, ia rindu untuk bisa berlaku
benar kembali," tutur si ibu pada si anak yang sudah tumbuh dewasa. Dia
mencoba memberi alasan mengapa pada waktu itu tidak marah padanya.
Sikap hati ibu di "Iwak asin" mengundang saya untuk berani memaafkan dan
merangkul kembali siapa saja yang bersalah, dengan tanpa marah maupun
mendendam. Dan lagi, untuk bisa memaafkan, saya mesti memilik hati yang
sederhana. Untuk bagian ini, saya diteguhkan dengan narasi "Sederhana".
Hmm., ya begitulah hidup! Ia akan terasa indah dan bermakna, yakni ketika
kita sadari dalam refleksi. Dengan itulah hidup bisa menjadi mendalam dan
pantas untuk dijalani.
(Hendro Setiawan, Palembang)
Menyentuh realitas keseharian
Tulisan Romo Elis membuat saya terkagum-kagum. Ia sanggup memaparkan
refleksi-refleksi filosofis melalui pengalaman-pengalaman sederhana yang
membumi. Dengan rangkaian bahasa yang indah dan puitis, ia bisa menjabarkan
hal-hal yang terentang jauh dari bentangan alam pikir manusia kebanyakan,
menyatu dalam realitas keseharian. Dari torehan-torehan tulisannya tampak
bahwa Romo Elis merupakan sosok yang sangat reflektif.
Karya Romo Elis sarat dengan permenungan yang mendalam, menyitir
pernyataan-pernyataan orang-orang besar dan memadukannya dengan
pernyataannya sendiri yang bersumber dari pengalaman-pengalaman empirisnya.
Pengalaman berpastoral di pedesaan-pedesaan merupakan kekayaan yang luar
biasa yang bisa ia bagikan kepada para pembacanya.
(Maria Etty, wartawati, Jakarta)
Jadi teman harianku
Aku suka dengan tulisan Romo Elis. Bahasanya mengalir, enak dan tidak
bertele-tele. Pemaknaan hidup demi pemaknaan hidup yang dikemas dalam bahasa
tulis yang mengalir lincah itu membuat aku ingat dengan pengalaman hidup
pribadiku sendiri. Ternyata, ada beberapa kesamaan yang saya alami dengan
apa yang Romo Elis narasikan dan maknai dalam buku Filosofi Air. Di sinilah,
aku diajak untuk melihat dan menyadari hidup secara lebih serius dan
mendalam.
Aku sangat tersentuh dengan narasi Romo Elis yang bertajuk "Cawan hidup".
Narasi ini saya baca berkali-kali dan berulang-ulang. Ia memberi sentuhan
peneguhan dengan pelayanan yang sedang saya gulati di salah satu badan
kegiatan orang muda Katolik. Percikan rohaninya memberikan penyejukan atas
pengalaman saya saat ini.
Narasi favorit lainnya adalah "Di doa ibu". Cerita yang disuguhkan memang
pendek, tapi mendasar untuk memancangkan keyakinan bahwa ibu selalu baik
buatku. Aku sendiri mengalami kesertaan ibu, sedari saya masih di TK dulu.
Doa ibu memang indah.
Yakin, deh! Buku ini adalah teman buat pengalaman hidup harianku. Dengannya
aku disapa, bahwa hidup haruslah disadari, disyukuri, disetiai, dan...
dijalani....
(Grace, mudika, Jakarta)
http://stefirengkuan.multiply.com/
http://cahayapineleng.multiply.com/
http://www.cahayapineleng.info/
PEMESANAN klik di http://www.senakel.com/productDetails.asp?id=688
<http://www.senakel.com/productDetails.asp?id=688&sub=4> &sub=4
TERIMA KASIH ATAS KERJASAMA ANDA
Informasi pemesanan segera dikirim ke email Anda. Silakan cek folder Inbox /
Spam Anda untuk melihatnya.
Jika email masuk ke folder spam, harap tandai NOT SPAM dan tambahkan
order@senakel.com dan senakel@senakel.com
ke dalam address book Anda.
Salam hangat dari ruang atas!
SENAKEL.COM
INSPIRING YOUR SPIRITUAL GROWTH
SENAKEL berasal dari kata Latin Cenaculum. atau dalam bahasa Inggrisnya
disebut The Upper Room, yang berarti ruang atas tempat Yesus mengadakan
Perjamuan Terakhir bersama para murid-Nya. Ruangan atas ini adalah juga
tempat yang dipakai oleh para murid dan Bunda Maria untuk berkumpul dan
berdoa memohon dicurahkannya Roh Kudus kepada mereka (peristiwa Pentakosta).
Info gudeg, soto dan nasi uduk di bandung
tku bro n sist...
(ASK): Wisata seputar Lamongan-Rembang
baru saja diceritakan oleh salah seorang kenalan bahwa di daerah
Pantura menyimpan lokasi wisata pantai yg ngga kalah dengan Kuta/
Dreamland di Bali.
Sang rekan ini diajak suaminya ke daerah Rembang-Jepara, dalam suatu
rute perjalanan di Pantura.
Namun infonya kurang lengkap karena sang suami yg menguasai rutenya.
Apakah ada rekan JSer sini yg bisa memberi referensi ya soal:
- Pantai di seputaran rembang/ jepara yang bagus
- beserta tempat penginapan yg representatif untuk keluarga
Juga mohon infonya apabila saya ingin berwisata dari Surabaya -
Rembang via pantura, tempat2 apa saja yg layak dikunjungi dan
ditinggali, mengingat belum ada rencana untuk liburan lebaran ini.
Mohon infonya ya....
salam
indra
Daftar Produk Susu China Yang Dilarang
Sabtu, 20 September 2008
Goyang Lidah dan transportasi Bukittinggi
OVERLAND JATENG: H12 - SOTO AYAM BANG DUL - PEKALONGAN
Mohon info : Makan enak Surabaya pas lebaran buka gak ya?
Tanya tentang Morotai
Ask: tempat yang perlu di kunjungi di Kuala Lumpur
Adakah JS-er di Dear JS-ers,?
Puri 21 udah nambah studio, atao salah cetak ??
Jude Law is Dr. Watson in Guy Ritchie's "Sherlock Holmes"
Conan the barbarian (bukan review, just a little info)
Jumat, 19 September 2008
Restaurant Pasta di Jakarta
Rumah ice cream bandung
Movie news : Harpot Move to 2009 is a Gift for Madagascar 2
Caper Sydney Adelaide Singapore part 2 – Sydney 26 Juni – 1 Juli 2008
Steak Joni & Makanan seputar Pasar Baru
Nanya resto korea.............???
Review Hotel Kharisma, Bukittinggi
Review hotel Pangeran Beach, Padang
Review Hotel Ambacang, Padang
Kapan fuel surcharge turun
QBIC Donat
Jualan Daging dari Sampah Hotel selama 5 tahun!!!
Suffering, The Hidden Blessing
Butuh tiket kereta jakarta -jogja / solo
Ben Affleck to rewrite, direct and star in "The Town"
Michael Caine fuling rumors about "Batman 3"?
Kamis, 18 September 2008
Tips, Membina Hubungan Baik Dengan Atasan
Jangan mencoba untuk mengubah perilaku atasan anda : Sesuaikan perilaku anda dengan atasan anda Jangan berasumsi bahwa anda tahu pasti tujuan-tujuan atasan anda : Pastikan hal-hal apa saja yang ingin dicapai oleh atasan anda, jika perlu tanyakan langsunguntuk mengklarifikasi dan catat semua hal yang menurut anda tidak konsisten Pastikan bahwa prioritas anda sejalan dengan prioritas atasan anda Jangan "ngambek" Pelajari kepribadian atasan anda : Caritahu saat terbaik dan cara terbaik untuk menyampaikan pendapat anda kepada atasan anda, atau Jika atasan anda tidak setuju dengan gagasan atau saran anda, cobalah untuk melihat hal tersebut dari sudut pandang atasan anda 5 Hal Yang Membuat Waktu Anda Terbuang & Cara Mengatasinya Hal-hal apakah yang membuat waktu anda terbuang sia-sia dan bagaimana cara mengatasinya? Ikuti beberapa tips berikut ini:table with 2 columns and 5 rows Membagi perhatian pada banyak hal untuk dikerjakan sekaligus : Tentukan prioritas apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu Tidak berani mendelegasikan tugas : Yakinkan diri anda bahwa tidak perlu semuanya dikerjakan oleh anda Tidak berani mengatakan "tidak" terhadap suatu permintaaan : Tentukan apa yang harus dan ingin anda lakukan Terlalu sibuk menerima telepon : Sedapat mungkin carilah orang lain yang dapat menyeleksi telepon yang masuk, gunakan "answering machine" Menunda : Kerjakan pekerjaan yang sukar terlebih dahulu, pisahkan tugas-tugas yang berat menjadi bagian-bagian kecil dan ringan SEMOGA BERMANFAAT...........
Cheers! -dombakecilyangmaujadiatasan-
Mohon Info: Warung Bandung
Saya dan kawan-kawan kantor sedang mencari resto Indonesia utk buber. Salahsatu pilihannya Warung Bandung (Rumah Makan Bandung) di KH Dahlan, Jaksel.Berhubung saya belum pernah makan di tempat ini, mohon informasi darikawan-kawan. Apakah resto ini memang recommended?
Salam,A R I
SEMARANG: WARUNG ASEM-ASEM KOH LIEM
Jl. Karanganyar 28/C4 (depan SMA Loyola) (024) 565628, buka pagi-siang
Menu: GORENG MENTEGA: Udang Campur Kodok/Udang campur Cumi/Udang campur Jerohan/Udang @ 30K, Kodok campur Cumi/Kodok campur Jerohan/Kodok 16K, Cumi campur Jerohan/Cumi2/Jerohan. Asem2 Daging/Sosis dan Telor/Oseng2 Kikil Cabe Ijo 10K, Capjay Goreng/Ayam Goreng/Ca Pete Udang 15K, Cah Bung/Tahu/Jay Siem/Kangkung/Sawi Putih/Bayem/Kacang Panjang/Taoge Sayur Asin/Lombok Jagung Muda @ 6K, Nasi Campur 7K, Kekian/Olor Goreng 5K, Bandeng Sarden/Sayur Bening/Sayur Lodeh 4K. NON HALAL: Babi Sayur Asin/Babi Kecap dan Telur 10K
Terus terang saya walau masa kecil sering ke Semarang, saya baru tau warung makan ini belakangan. Salah satu yang bertanggung jawab adalah Hian, JSers Semarang yang begitu ngefans sama tempat ini. Di suatu pagi yang cerah, males sarapan di Gumaya, melengganglah saya berbecak ria ke Warung ini yang lokasinya di depan SMA Loyola, dekat lah dr Hotel Gumaya di Jl. Gajah Mada. Sampai disana pandangan saya tercuri ke gerobag Lekker Paimo diseberang jalan yang dipenuhi oleh Ori2 sedang mengantri hehe, nanti ya Pak abis makan disini saya mampir.
Warung Koh Lie mini settingnya mirip banget sama Warteg, tapi luas dan bersih, dengan kursi2 panjang menghadap meja tempat hidangan disimpan. Tampak di meja kita aneka lauk-pauk atau snack dalam piring2, diantaranya kekian goreng, tahu bacem, olor goreng, tempe tepung dan peyek udang. Di deretan snack ada klomben isi coklat, bacang, bolu marmer, kue karamel dan lain2. Setelah meneliti menu, saya pesan Asem2 daging (kudu kan secara ini judul tempat ini) dan Kodok Cumi Goreng Mentega (yang Hian juga rekomendasikan). Sambil nunggu saya nyomot kekian goreng yang gurih dan crispy bagian luarnya, snack penghabis waktu yang menyenangkan.
Asem2 dagingnya sungguh sangat dipujikan, dengan pemakaian sandung lamur yang memang sudah defaultnya masakan asem2, berenang di kuah segar berwarna agak keruh. Potongan lombok ijo, merah dan tomat berenang kesana kemari. Asem2 ini kuahnya aja udah enak apalagi sambil ngunyah sandung lamurnya yang agak2 kenyil2, enak banget, sangat saya rekomendasikan. Masakan goreng menteganya mempunyai karakter saus yang sangat honest, mentega (margarine) , kecap manis, saus tiram dan saus inggris terpadu manis menghasilan saus goreng mentega yang sangat honest dan tanpa tedeng aling2, aroma saus inggrisnya yang sangar dibuat segar dengan kucuran jeruk limo. Saya pesan gorengan mentega isi cumi dan kodok, keduanya digoreng sederhana dengan sedikit usapan garlic dan bawang putih, ini pasti disengaja secara saus tempat mereka berendam sudah sangat tasty, kondimennya irisan timun dan sambel ulek.
Saking sukanya saya akan kualitas dan genre warung ini, akhirnya ngebungkus oseng2 lombok ijo, jeroan ayam goreng mentega dan olor goreng untuk makan siang di Hotel. Oseng2 lombok ijonya begitu superb, kalau yang ini teksturnya full kenyil2 dengan bumbu lombok ijo dan ada provokasi dari butir2an pete, duh enak banget pake nasi hangat. Olor goreng atau sumsum yang digoreng dengan telur buat saya terlalu rich dan berminyak, gurih sih mengigatkan saya akan otak goreng tepung, Koh Liem , honestfood mu membuatku ternsenyum
Kerusakan: tak tertulis saking kalapnya haha, VERDICT: DIREKOMENDASIKAN
LINK FOTO > http://ariep.multiply.com/photos/album/320/SEMARANG_WARUNG_ASEM-ASEM_KOH_LIEM
Cheers - Arie
Pengakuan Bintang Blue Film
Di bawah ini adalah surat dari bekas bintang film porno Shelley Lubben, yang akhirnya bisa keluar dari dunia gelap industri porno, dan sekarang menjadi aktivis yang berjuang melawan eksploitasi seksual terhadap gadis-gadis muda Amerika dalam film porno.
Gadis cantik, tubuh seksi, telanjang, dan mata yang membangkitkan gairah seakan-akan berkata "I want you". Itu yang biasa kamu lihat di cover film porno, bisa jadi itulah tipuan terbesar sepanjang masa.
Aku dulu pernah melakukannya sepanjang waktu dan aku melakukannnya karena nafsuku akan kekuasaan dan kecintaanku pada uang. Aku tidak pernah menyukai seks. Bahkan aku tidak menginginkannya dan faktanya aku lebih banyak minum Jack Daniels daripada bersama para pria yang dibayar seperti aku untuk berpura-pura di film.
Tidak ada di antara kami gadis-gadis blonde yang menyukai "being in porn movie". Kami benci disentuh oleh orang asing yang sama sekali tidak peduli dengan kami. Kami benci dianggap rendah oleh mereka, laki-laki dengan keringat dan bau busuknya. Beberapa di antara kami sering sampai muntah di kamar mandi saat break syuting. Sedangkan yang lainnya berusaha menenangkan diri dengan merokok Marlboro tanpa henti.
Tapi porn industry ingin agar kamu selalu berpikir kalau kami artis porno sangat menyukai seks. Mereka ingin kamu percaya bahwa kami senang dilecehkan seperti binatang dalam berbagai jenis adegan di film.
Kenyataannya, artis porno sering tidak tahu apa saja adegan yang akan mereka lakukan saat pertama kali datang ke lokasi syuting, dan kami hanya diberi dua pilihan oleh produser: "Lakukan atau pulang tanpa bayaran. Kerja atau tidak akan bisa kerja lagi." Iya, memang benar kami punya pilihan. Beberapa di antara kami memang sangat memerlukan uang. Tapi kami dimanipulasi, dipaksa bahkan diancam.
Beberapa di antara kami terjangkit AIDS karena profesi ini. Atau tertular herpes dan berbagai macam penyakit kelamin lain yang sukar disembuhkan. Salah seorang artis film porno setelah syuting, dengan menahan sakit sepanjang hari, setiba di rumah menembak kepalanya sendiri dengan pistol. Mati!
Kebanyakan dari artis porno mungkin berasal dari keluarga yang berantakan dan pernah mengalami pelecehan seksual dan perkosaan dari keluarga atau tetangganya sendiri. Saat kami kecil kami hanya ingin bermain dengan boneka, bukan mendapatkan trauma saat seorang laki-laki dewasa berada di atas tubuh kami. Jadi sejak kecil kami belajar bahwa seks bisa membuat kami berharga. Dan dengan semua pengalaman mengerikan itu kami menipu kalian di depan kamera, padahal sebenarnya kami membenci setiap menitnya.
Karena trauma itu kebanyakan artis porno hidupnya tergantung kepada alkohol dan narkotika. Dan hidup kami juga selalu diliputi ketakutan akan terjangkit HIV atau penyakit kelamin lainnya. Herpes, gonorrhea, syphilis, chlamydia, dll setiap hari menghantui kami. Memang setiap bulan kami diperiksa, tapi kamu tahu kalo hal tersebut tidak akan bisa mencegah kami tertular penyakit-penyakit mematikan itu.
Selain penyakit, adegan syuting tidak kalah mengerikan. Banyak dari kami mengalami luka sobek atau luka pada organ tubuh bagian dalam.
Di luar syuting kami sering berharap bisa menjalani hidup yang normal. Tapi sangat sulit menjalin hubungan yang normal dengan "laki-laki biasa", maka dari itu kebanyakan dari kami menikah dengan sutradara film porno atau menjalani hidup sebagai lesbian. Buat aku momen yang gak akan terlupakan adalah ketika tanpa sengaja anak perempuanku melihat ibunya yang telanjang sedang berciuman dengan gadis lain. Anakku pasti akan terus mengingatnya.
Pada hari yang lain kami bisa berubah seperti zombie, dengan botol bir di tangan kanan dan gelas wisky di tangan kiri. Kami tidak suka bersih-bersih, jadi sering kali kami harus menyewa pembantu untuk membersihkan kotoran kami. Selain itu artis porno benci memasak sendiri. Biasanya kami memesan makanan yang kemudian kami muntahkan lagi karena kebanyakan dari kami menderita bulimia.
Bagi artis porno yang memiliki anak, kami adalah ibu yang paling buruk. Kami menjerit dan bahkan memukul anak kami tanpa alasan. Seringkali saat kami begitu mabuknya sampai-sampai anak kami yang berumur 4 tahun yang menyeret kami dari lantai.
Dan ketika ada tamu [kebanyakan karena alasan seks], kami harus mengunci anak kami terlebih dulu dalam kamar dan menyuruh mereka untuk diam. Aku biasa membekali anak gadisku dengan pager dan kusuruh dia menungguku di taman sampai aku selesai dengan tamuku.
Kalo kamu bisa melihat lebih dalam kehidupan artis film porno mungkin kamu akan kehilangan minat menonton film porno. Kenyataan sebenarnya, kami artis film porno ingin mengakhiri semua rasa malu ini dan semua trauma dalam hidup kami. Tapi sayangnya kami tidak bisa melakukannya sendiri.
Kami berharap kalian kaum pria membantu kami, memperjuangkan kebebasan dan kehormatan kami. Kami ingin kalian memeluk kami saat kami menghapus air mata dan menyembuhkan luka di hati kami. Kami berharap kalian mau berdoa untuk kami dan semoga Tuhan mau mendengar dan mengampuni semua kesalahan kami di masa lalu.
Surat ini kupersembahkan kepada semua artis porno yang terjangkit penyakit HIV/AIDS, meninggal karena over dosis maupun bunuh diri.Sumber:Blog berita Shelley Lubens
Humus dulu, baru cous cous
Sobat js-er,
Bersyukur pekan pertama Ramadhan ini , ada undangan buka puasaprasmanan di gran melia.
Hidangan buka cukup lengkap, dari masakan Barat,Maghribi sampai Jepang tersedia. Setelah memetakansejank menu yang tersedia, pilihan tertuju pada couscousdengan daging kambing/domba.
Terus terang, pernah dengar namanya tapi baru kali itumencicipi langsung salah satu makanan pokok pendudukmaghribi (Afrika Utara). Tampilan visual seperti kebuli, tapibukan nasi yang digunakan melainkan gandum yang dihaluskandan dibentuk seperti bulatan/pelet kecil.Beberapa sumber bacaan menyebut umumnya couscousdibuat dari gandum semolina, tapi di papan nama menu tertulis bulguryang umumnya dibuat dari gandum durum. Konon untukmemasak couscous dalam kiskis (dandangnya cous cous),mengukusnya dilakukan beberapa kali.
Sayang, ketika mencicipi couscous, ekspektasi rasa yang sayabayangkan sepertinya terlalu tinggi. Maklum belum ada referensisejenis...Yang ada di kepala adalah nasi kebuli atau mandi
Terlintas rasa gurih yang tipis dari couscous, bahkan sangat tipiskalau tidak mau disebut anyep. Dagingnya empuk tapi rasajuga sekedar semilir lewat..Sempat melirik kawan sebelah yangambil couscous, ternyata beliau juga manambahkan garam dipiringnya...Dugaan pertama, mungkin inilahrasa standar couscous atau dugaan kedua sang chef juga puasajadi bumbunya cenderung minimalis...:)
setelah selesai dengan couscous, ternyata tersedia pula humus.Kacang putih yang ditumbuk halus ditambah dengan minyak wijen.Varian lain bisa dnegan minyak zaitun plus bawang putih.Sebagai teman roti mirip nan yang tersedia di dekatnya,rasanya tidak mengecewakan. Lidah dan otak saya sepakatmengkategorikan sebagai hidangan yang sedap.
Biasanya humus yang dimakan dengan roti mirip nanadalah hidangan pembuka, tapi tak apalah kali ini dimakansetelah hidangan utama..:)
salam,-sh-